GEMPA
BUMI? DON’T BE PANIC
zainias.blogspot.com
Gempa bumi, banyak orang awam
menganggapnya sangat berbahaya. Tetapi jika kita tahu bagaimana cara untuk
mengantisipasinya, hal itu tidak akan menimbulkan efek yang sangat berbahaya.
Masyarakat yang panik terlebih dahulu tanpa gerak cepat melakukan antisipasi,
justri menimbulkan efek yang tidak baik. Oleh karena itu, perlu adanya
pengetahuan lebih tentang apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi. Berikut
ulasan singkat mengenai tips and trik bagaimana antisipasi yang seharusnya
dilakukan.
I. Sebelum terjadi gempa bumi
A.
Kunci utama adalah :
· Mengenali
apa yang disebut gempa bumi
· Memastikan
bahwa struktur dan letak rumah anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan
gempa bumi
· Mengevaluasi
dan merenovasi ulang struktur bangunan anda agar terhindar dari bahaya gempa
bumi.
B.
Kenali lingkungan tempat anda bekerja dan tinggal
· Memperhatikan
petunjuk, letak pintu,lift, dan tangga darurat, sehingga apabila terjadi gempa
bumi sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
· belajar
melakukan P3K dan menggunakan alat pemadam kebakaran.
· Mencatat
nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi ( Baca
Panduan Rencana Keselamatan di Pemukiman oleh Komunitas Warga Siap Siaga )
C.
Persiapan rutin pada tempat anda bekerja dan tinggal
· Perabotan
( lemari, cabinet, dll ) diatur menempel pada dinding ( dipaku/ diikat ) untuk
menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
D.
Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa adalah akibat kejatuhan
material, untuk itu anda harus :
·
Atur benda yang berat sedapat mungkin
berada pada bagian bawah.
·
Cek kestabilan benda yang tergantung
yang dapat jatuh pada saat gempa bumi ( Lampu, dll )
E.
Persediaan yang ada : ( Baca Panduan Rencana Persediaan Antisipasi Bencana oleh
Komunitas Warga Siap Siaga )
II. Saat Terjadi Gempa Bumi
A.
Jika anda berada dalam bangunan
·
Lindungi kepala anda dan badan anda dari
reruntuhan bangunan ( dengan bersembunyi dibawah meja, di sudut ruangan jika
pada saat gempa pertama tidak memungkinkan untuk lari ).
·
Hindari dinding kaca.
·
Segera lari keluar setelah getaran gempa
pertama.
·
Berlari keluar apabila masih dapat
dilakukan pada saat gempa susulan
·
Berlindung di tempat paling aman dari
reruntuhan akibat goncangan.
B.
Jika berada diluar bangunan atau area
terbuka
·
Hindari bangunan yang ada di sekitar
anda ( gedung, tiang listrik, pohon, dll )
·
perhatikan tempat anda berpijak apabila
terjadi rekahan di tanah.
C.
Jika anda sedang mengendari mobil
·
Keluar, turun dan menjauh dari mobil,
hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
D.
Jika anda tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari
Tsunami.
E. Jika anda tinggal di daerah pegunungan, apabila
terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
III. Sesudah terjadi Gempa bumi
A.
Jika anda berada di dalam bangunan
·
Keluar dari bangunan dengan tertib.
·
Jangan menggunakan tangga berjalan atau
lift, gunakan tangga biasa atau darurat.
·
Periksa apa ada yang terluka dan lakukan
P3K.
·
Telpon / minta pertolongan apabila
terjadi luka parah pada anda atau sekitar anda.
B.
Periksa lingkungan sekitar anda.
·
Periksa apabila terjadi kebakaran,
kebocoran gas dan arus pendek.
·
Periksa aliran dan pipa air.
·
Periksa segala hal yang dapat
membahayakan ( mematikan listrik, tidak menyalakan api, dll )
* Sumber BMG Indonesia
Hal - hal utama yang perlu diperhatikan
:
1. Periksa struktur tangga di bangunan
anda tinggal atau bekerja. Umumnya, enak untuk naik ( karena cepat) tetapi
bahaya untuk turun. Dikarenakan pada saat naik turun tangga, tidak sepenuhnya
kaki berpijak di anak tangga.
2. Hati - hati menuruni tangga pada saat
dan sesudah gempa dikarenakan kemungkinan ada bagian yang menjadi rapuh akibat
gempa.
3. Periksa kemampuan bangunan tempat
tinggal atau bekerja anda dapat tahan gempa hingga tingkat berapa.
4. Periksa kondisi dan usia bangunan
anda.
5. Bacalah artikel Doug Copp mengenai “
Segitiga Kehidupan “
6. Belajarlah P3K, Karena jika gempa
besar terjadi didaerah anda dan keluarga berada, tenaga medis yang ada tidak
akan mampu langsung dapat menolong segera dikarenakan jumlah tenaga yang kurang
dan dapat berkurang akibat tenaga medis yang juga menjadi korban.
7. Persiapkanlah persediaan antisipasi
bencana. Karena bantuan tidak dapat langsung merata.
8. Kenali petunjuk dan tempat evakuasi.
Posting Komentar